Halo FezFriend, sadarkah kalian dalam era globalisasi, transaksi keuangan internasional semakin umum terjadi. Baik untuk kebutuhan pribadi, bisnis, maupun investasi, pengiriman uang antar negara menjadi bagian penting dari aktivitas ekonomi. Salah satu komponen krusial yang mendukung kelancaran transaksi ini adalah Swift Code dan Kode BIC.
Artikel ini akan membahas apa itu Swift Code dan Kode BIC, fungsinya, serta bagaimana keduanya memainkan peran penting dalam transaksi internasional.
Apa Itu Swift Code?
Swift Code, atau yang juga dikenal sebagai SWIFT/BIC, adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah bank dalam transaksi internasional. SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) adalah organisasi yang mengembangkan standar ini untuk memastikan pengiriman uang antar bank di seluruh dunia dapat dilakukan dengan aman dan efisien.
Swift Code terdiri dari 8 hingga 11 karakter yang merupakan kombinasi dari huruf dan angka. Setiap bagian dari kode ini memiliki arti tertentu:
1. 4 karakter pertama: Mengidentifikasi kode bank. 2. 2 karakter berikutnya: Mengidentifikasi kode negara. 3. 2 karakter selanjutnya: Mengidentifikasi kode lokasi. 4. 3 karakter terakhir (opsional): Mengidentifikasi kode cabang bank tertentu.
Contoh Swift Code: BNINIDJA
Dari contoh ini, “BNIN” menunjukkan kode bank (Bank Negara Indonesia), “ID” adalah kode negara (Indonesia), dan “JA” adalah kode lokasi (Jakarta).
Apa Itu Kode BIC?
Kode BIC (Bank Identifier Code) sering digunakan secara bergantian dengan Swift Code, karena pada dasarnya keduanya mengacu pada hal yang sama. Kode BIC adalah identifikasi unik yang digunakan dalam sistem SWIFT untuk mengidentifikasi bank tertentu dalam transaksi internasional. Oleh karena itu, ketika Anda melihat istilah BIC atau Swift Code, keduanya merujuk pada kode yang sama.
Kode BIC memungkinkan bank untuk mengenali dengan cepat bank tujuan dari sebuah transaksi, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dan mempercepat proses transfer dana. Kode ini juga digunakan oleh perusahaan dan lembaga keuangan untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi proses pembayaran lintas negara.
Fungsi dan Pentingnya Swift Code dan Kode BIC
Swift Code dan Kode BIC memainkan peran penting dalam transaksi internasional, dengan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Identifikasi Bank
Swift Code digunakan untuk mengidentifikasi bank tujuan dalam transaksi lintas negara. Dengan adanya kode ini, pengirim dana dapat memastikan bahwa uang yang dikirim akan sampai ke bank yang tepat, mengurangi risiko kesalahan transfer.
2. Keamanan Transaksi
Sistem SWIFT dirancang dengan standar keamanan yang tinggi, sehingga penggunaan Swift Code memastikan bahwa transaksi internasional dapat dilakukan dengan aman. Setiap transaksi yang dilakukan menggunakan Swift Code akan dilacak dan diotentikasi untuk mencegah penipuan atau kesalahan.
3. Efisiensi Proses
Dengan menggunakan Swift Code, proses transfer uang antar negara menjadi lebih cepat dan efisien. Kode ini memungkinkan bank untuk memproses transaksi secara otomatis tanpa perlu intervensi manual, yang berarti dana dapat diterima dalam waktu yang lebih singkat.
4. Standarisasi Internasional
Swift Code dan Kode BIC digunakan secara global, sehingga menciptakan standar internasional untuk transaksi keuangan. Standarisasi ini memungkinkan bank dari berbagai negara untuk berkomunikasi dengan bahasa yang sama, mengurangi kompleksitas dalam transaksi lintas negara.
Bagaimana Cara Menggunakan Swift Code dan Kode BIC?
Menggunakan Swift Code dan Kode BIC dalam transaksi internasional cukup mudah. Ketika Anda hendak melakukan transfer uang ke luar negeri, Anda akan diminta untuk memasukkan Swift Code dari bank penerima. Pastikan Anda mendapatkan kode ini dari bank penerima atau situs web resmi mereka, untuk memastikan bahwa kode yang Anda gunakan adalah benar dan terbaru.
Misalnya, jika Anda ingin mengirim uang ke rekening Bank Negara Indonesia (BNI) di Jakarta, Anda perlu memasukkan Swift Code BNI yaitu BNINIDJA. Dengan memasukkan kode ini, bank pengirim akan tahu persis ke mana uang Anda harus dikirim.
Perbedaan Antara Swift Code dan IBAN
Dalam transaksi internasional, Swift Code dan IBAN (International Bank Account Number) sering digunakan bersama. Meskipun keduanya digunakan dalam transfer lintas negara, keduanya memiliki fungsi yang berbeda:
Swift Code: Digunakan untuk mengidentifikasi bank penerima.
IBAN: Digunakan untuk mengidentifikasi rekening penerima secara spesifik.
IBAN adalah kode yang lebih panjang, terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang mewakili negara, bank, dan nomor rekening penerima. IBAN lebih umum digunakan di Eropa, sementara Swift Code digunakan secara global.
Swift Code dan Kode BIC adalah elemen penting dalam transaksi internasional. Keduanya memungkinkan bank dan lembaga keuangan untuk memproses transfer dana lintas negara dengan aman, cepat, dan efisien. Sebagai pengguna, penting untuk memahami dan menggunakan Swift Code dengan benar agar transaksi Anda dapat berjalan lancar dan sampai ke tujuan tanpa hambatan.
Jika Anda sering melakukan transaksi internasional, memastikan bahwa Anda memiliki Swift Code yang benar dari bank penerima adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kecepatan transfer uang Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang Swift Code dan Kode BIC, Anda dapat lebih percaya diri dalam melakukan transaksi keuangan lintas negara.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Artikel ini terakhir diperbaharui pada 17 Agustus 2024